Pernahkah Anda merasa khawatir saat uang SPP sudah dibayar, tetapi statusnya belum tercatat? Atau bingung saat laporan keuangan sekolah sulit dipahami? Kini, di era serba digital, sudah saatnya sekolah mengubah cara kelola keuangan agar lebih transparan, profesional, dan modern. Seperti sebuah pertandingan yang dimenangkan dengan strategi tepat, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci kemenangan kepercayaan dari orang tua dan yayasan.
Beberapa waktu lalu, dunia sepak bola tanah air dihebohkan dengan kemenangan Persis Solo atas Madura United dengan skor 2-1 (Sumber Detik Sport). Laskar Sambernyawa membuktikan bahwa kemenangan tidak hanya soal bakat, tapi juga strategi dan koordinasi tim. Sama halnya dengan sekolah: untuk “menang” di mata orang tua, dibutuhkan sistem keuangan yang solid, rapi, dan akuntabel—itulah yang ditawarkan Sistem Informasi Sekolah modern.
Digitalisasi keuangan bukan hanya soal mengikuti tren, tapi soal memberikan rasa aman. Dengan sistem informasi keuangan sekolah yang terintegrasi, setiap pembayaran dapat tercatat secara real time, bahkan bisa melalui cashless payment atau pembayaran tanpa tunai. Hal ini tidak hanya mempermudah orang tua, tetapi juga memudahkan proses audit dan pelaporan bagi sekolah.
Contohnya, SMK Muhammadiyah Bangkinang berhasil menjadi sekolah yang tampak profesional, efisien, dan modern melalui digitalisasi layanan keuangan (Sumber: ResearchGate). Mereka menerapkan pembayaran nontunai, sehingga prosesnya lebih cepat dan aman. Tidak ada lagi antrean panjang di loket pembayaran. Laporan keuangan pun bisa diakses kapan saja, membuat hubungan antara sekolah dan orang tua semakin harmonis.
Teknologi ini sejalan dengan hasil penelitian di Prosiding SNASTIKOM 2020 yang menyebut bahwa digitalisasi keuangan dapat mengurangi risiko kesalahan pencatatan, mempercepat proses, dan meningkatkan akurasi data. Dengan dukungan sistem seperti aplikasi pembayaran sekolah atau aplikasi keuangan sekolah, sekolah bisa mengelola pemasukan dan pengeluaran secara efisien.
Andreas Schleicher, Direktur Pendidikan dan Keterampilan di OECD, mengatakan:
“Modernisasi pengelolaan keuangan di sekolah bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dengan sistem informasi keuangan, tugas-tugas administratif yang melelahkan seperti pencatatan dan pelaporan dapat diotomatisasi, memungkinkan staf sekolah untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis dan profesional.”
Bukan hanya itu, sistem ini juga membuka peluang untuk mengintegrasikan ke layanan lain seperti administrasi sekolah online, aplikasi sekolah terintegrasi, hingga software pembayaran sekolah. Hasilnya? Proses lebih cepat, biaya operasional bisa ditekan, dan sekolah tampil lebih kredibel.
Bayangkan, orang tua bisa membayar SPP dari rumah hanya lewat smartphone, melihat riwayat transaksi kapan saja, sementara kepala sekolah bisa memantau kondisi keuangan sekolah secara real time. Ini bukan lagi mimpi, ini kenyataan yang sudah dijalankan oleh banyak sekolah maju.
Jika di sepak bola kemenangan diraih dengan kerja sama dan strategi, maka di dunia pendidikan, “kemenangan” diraih dengan manajemen sekolah digital yang andal. Saatnya sekolah Anda ikut melangkah menuju era baru—era transparansi, profesionalisme, dan efisiensi.
💡 Jangan tunggu sampai sistem lama membuat masalah menumpuk. Hubungi Kamadeva hari ini dan wujudkan sekolah yang lebih modern, aman, dan dipercaya.