Aplikasi SIM Sekolah Digital - SISKO CLOUDAplikasi SIM Sekolah Digital - SISKO CLOUD
  • BLOG
  • NEWS
  • FEATURES
  • HELPDESK
  • TRAINING
  • REGISTER

Dari Kepala Sekolah ke School CEO: Kisah Sunyi yang Tak Pernah Diceritakan

Juli 2, 2025News Room

Setiap pagi, Bu Ratna duduk di ruang kepala sekolah yang sama. Meja itu masih penuh dokumen manual, printer tua yang sering ngadat, dan tumpukan berkas BOS yang belum tersusun. Di luar, anak-anak sekolah berlari riang menuju kelas. Tapi di dalam ruang itulah, ia memendam satu pertanyaan besar yang tak pernah ia berani ucapkan, bahkan pada dirinya sendiri: “Apakah aku benar-benar sedang memimpin… atau hanya sedang menjaga sistem lama tetap berjalan?”

Hari itu, seperti biasanya, ia menandatangani surat keputusan, memeriksa absen, mengelola laporan bulanan, dan menanggapi keluhan orang tua soal komunikasi yang lambat. Semuanya seperti siklus tanpa akhir.

Sampai sebuah kabar mengejutkannya.

Lee Seo-yi, seorang artis Korea Selatan, meninggal dunia di usia 43 tahun. Di balik gemerlapnya, ia menyimpan tekanan dan kesepian yang tak terlihat. Bu Ratna tertegun. Ia merasakan sesuatu yang mirip—sunyi, tekanan, dan beban ekspektasi yang tak kunjung habis. Tapi ia tahu, ini bukan tentang dirinya saja. Ini tentang sekolah. Tentang anak-anak. Tentang masa depan yang kini bergerak lebih cepat dari kemarin.


Mindshift yang Tak Lagi Bisa Ditunda

Bukan hanya kurikulum yang harus berubah. Tapi cara berpikir pemimpin sekolahlah yang paling dulu harus bergeser. Sebab sekolah hari ini tidak cukup dipimpin oleh kepala administrasi. Ia perlu seorang visioner, seorang School CEO—pemimpin yang mampu membaca zaman, membangun jejaring, dan membawa sistem pendidikan lokal menjadi relevan di tengah dunia digital yang mendesak.

Sekolah yang masih dikelola secara manual akan kewalahan menghadapi kompleksitas ini. Tanpa strategi yang tepat, guru kewalahan, siswa kehilangan arah, dan orang tua merasa asing.


Teknologi Bukan Ancaman, Tapi Sekutu

Saat Bu Ratna pertama kali diperkenalkan pada sistem informasi sekolah, ia mengira itu hanya alat bantu untuk pelaporan. Tapi ketika ia benar-benar mengadopsi aplikasi sekolah terintegrasi, ia mulai melihat sesuatu yang berbeda. Komunikasi dengan orang tua menjadi lancar, administrasi sekolah online menjadi efisien, dan manajemen sekolah digital mulai membuat guru lebih fokus pada murid.

Ia mulai sadar, teknologi bukanlah ancaman. Justru dengan sistem yang tepat, seperti software sekolah 4.0, sekolah bisa lebih manusiawi. Lebih jujur. Lebih terbuka. Lebih relevan.


Transformasi Tidak Selalu Heboh. Kadang Dimulai dari Hening.

Transformasi Bu Ratna tidak terjadi karena instruksi atasan. Bukan karena workshop atau seminar. Tapi karena suatu pagi ia memandang kaca jendela sekolah dan berkata dalam hati: “Aku ingin sekolah ini tetap hidup… bahkan setelah aku pensiun.”

Ia mulai mengubah cara ia memimpin. Ia belajar mendengar, membuka diri pada kolaborasi, menyambut digitalisasi bukan sebagai proyek semusim, tapi sebagai budaya kerja baru. Ia menjadi seorang School CEO tanpa mengubah gelar, tapi mengubah cara berpikir.


Masa Depan Itu Sedang Menunggu

Mungkin Anda juga seperti Bu Ratna. Lelah. Bingung. Tapi satu keputusan bisa mengubah segalanya: mindshift.

“Menjadi School CEO bukan soal jabatan. Ini soal keberanian untuk berkata: aku tidak akan mewariskan sistem yang lelah.”

Dan jika Anda siap, maka langkah kecil bisa dimulai hari ini.

Kunjungi kamadeva.com dan temukan:

  • Sistem Informasi Sekolah
  • Manajemen Sekolah Digital
  • Aplikasi Sekolah Terintegrasi
  • Administrasi Sekolah Online
  • Software Sekolah 4.0
  • Sekolah Gratis Berkualitas
Previous post Visioning School: Saatnya Kepala Sekolah Menjadi Arsitek Masa Depan, Bukan Tukang Administrasi Next post Tarif Listrik Naik, Dana Sekolah Tetap: Saatnya Kepala Sekolah Berani Ambil Kendali!

Related Articles

Masalah-masalah yang di hadapi oleh sekolah

Februari 7, 2018Administrator

PORTAL PALAPA terintegrasi dengan SISKO

Februari 14, 2018Administrator

Capek Sama Kerjaan Sekolah yang Nggak Kelar-Kelar? Mungkin Saatnya Berubah, Bukan Kabur

April 15, 2025KCA Academy

Ingat Sekolah Ingat SISKO


Whatsapp

Whatsapp

0888 0611 7755



Phone

Phone

0888 0611 7755



Email

Email

[email protected]

 

 

 

Media Sosial

Email
Facebook
Twitter
LinkedIn
YouTube
Instagram

News dan Blog

  • 🔥 Sekolah Bisa Runtuh Bukan Karena Kurikulum, Tapi Karena Kepala Sekolah Tak Pandai Merangkul Stakeholder
  • Kalau BOS Terlambat Cair, Apakah Sekolah Harus Pasrah? Inilah Saatnya Kepala Sekolah Melek Resource Inovasi
  • Kepala Sekolah, Jangan Takut Digitalisasi—Justru di Sana Aset Masa Depan Sekolah Tersembunyi!
  • Tarif Listrik Naik, Dana Sekolah Tetap: Saatnya Kepala Sekolah Berani Ambil Kendali!
  • Dari Kepala Sekolah ke School CEO: Kisah Sunyi yang Tak Pernah Diceritakan
  • Visioning School: Saatnya Kepala Sekolah Menjadi Arsitek Masa Depan, Bukan Tukang Administrasi
  • Sekolah Anak Anda Gratis Tapi Berkualitas? Ini Rahasia di Balik Layar yang Wajib Diketahui Orang Tua!
© 2015-2023 All rights reserved. SISKO by Kamadeva.